Dua atlet muda berbakat dari Sasana Garuda Suci MA Mu’allimin NWDI Pancor berhasil mencetak prestasi gemilang dalam Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia 2024 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Tangkas, Bogor. Kejuaraan bergengsi ini diadakan pada 15-17 November 2024 dan menjadi ajang persiapan penting menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2024 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat.
Dalam ajang tersebut, kedua atlet menunjukkan kemampuan luar biasa di hadapan para penonton dan juri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Atlet pertama, Egan Pratama Zain, berhasil tampil memukau di kategori Jurus Toya Senjata Panjang dan meraih juara kedua. Penampilannya yang memadukan kekuatan, ketepatan, serta keindahan gerak menjadi sorotan selama kejuaraan berlangsung.
Sementara itu, rekan setimnya, Abdul Malik, juga tidak kalah hebat. Abdul Malik sukses mengamankan posisi juara kedua pada kategori Jurus Tangan Kosong, sebuah kategori yang menguji teknik, kelincahan, dan konsentrasi tingkat tinggi. Penampilan Abdul Malik mencerminkan latihan keras dan dedikasi yang luar biasa dalam menguasai seni bela diri Kungfu Tradisional.
Keberhasilan ini disambut dengan penuh rasa bangga oleh pihak sekolah, pelatih, dan seluruh komunitas MA Mu’allimin NWDI Pancor. Sasana Garuda Suci memang dikenal sebagai tempat pembinaan atlet berbakat yang konsisten menghasilkan prestasi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Menurut pelatih kepala Sasana Garuda Suci, pencapaian ini bukan hanya hasil dari latihan rutin, tetapi juga dukungan penuh dari sekolah, keluarga, dan komunitas. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Egan dan Abdul Malik. Ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang mereka. Kejuaraan ini juga menjadi batu loncatan bagi mereka untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar di Fornas VIII 2024 nanti,” ujarnya.
Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia 2024 ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai provinsi, menjadikannya salah satu kompetisi paling bergengsi di kalangan atlet Kungfu tradisional. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarpraktisi seni bela diri di seluruh Indonesia.
Dengan semangat yang terus membara, kedua atlet ini berharap dapat terus mengharumkan nama Sasana Garuda Suci dan MA Mu’allimin NWDI Pancor di kancah nasional maupun internasional. Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang meraih mimpi dan mengukir sejarah di dunia olahraga.