HM Djamaludin
Lombok Timur – Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Ponpes Darunnahdlatain NWDI Pancor HM. Djamaluddin mengatakan perjuangan Almagfurullah Maulana Syaikh, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam memperjuangkan bangsa telah meletakkan pondasi perjuangan bagi murid-muridnya, yang bertumpu pada empat pokok, yaitu pendidikan, sosial, dakwah dan kemajuan masyarakat.
Selain itu kata Anggota Legislatif DPRD Lombok Timur yang baru saja dilantik ini, spirit membangun bangsa juga terus dilakukan melalui jalur eksekutif dan legislatif.
Hal tersebut disampaikanya saat memberikan sambutan atas nama Panitia pada acara Puncak Hultah ke-89 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Haul Al Magfurulahu Maulanasyaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, di GOR Hamzanwadi Pancor, Ahad (15/9/2024).
“Sehingga banyak abituren NWDI yang ikut berpartisipasi di eksekutif (Pilkada 2024) ini,” ucap Doktor bidang IT ini.
Disebutkannya, para abituren ini juga nantinya akan bertarung di Pilkada 2024, di anatarnya Najmul Ahyar yang akan bertarung di Pilkada 2024 sebagai calon bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) berpasangan dengan Kusmalahadi Samsuri.
Selanjutnya ada nama HM Syamsul Luthfi yang nantinya akan berjuang bersama Abdul Wahid sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 Lombok Timur.
“Jamaah harus ikut berpartisipasi menyuarakan dukungan terhadap pimpinan pengurus daerah yaitu HM. Syamsul Luthfi berpasangan dengan Abdul Wahid yang seorang kader NU,” tegasnya.
Pada Pemilihan Gubernur NTB, jamaah juga didorong untuk memilih pimpinan pusat (Pimpus) Muslimat NWDI yakni Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang akan maju sebagai calon Gubernur NTB.
“Beliau (Hj. Sitti Rohmi Djalilah) ingin mengabdi hingga dengan maju sebagai Gubernur NTB berpasangan dengan HM. Musyafirin yang juga seorang kader NU,” sebutnya.
Untuk itu, diharapkan para jamaah NWDI juga turut ikut berjuang dengan memilih 3 abituren dan kader NWDI itu hingga menang pada Pilkada 2024.
“Kita harapkan jamaah utuh bersatu sebagai motivasi perjuangan almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zaimuddin Abdul Majid,” tandasnya.
