Dompu – Gaya kepemimpinan Calon Wakil Gubernur NTB Nomor 1, HW Musyafirin (Haji Firin) disebut mirip dengan gaya kepemimpinan H Abubakar Ahmad atau yang lebiih dikenal sebagai ‘Ompu Beko’ – mantan Bupati Dompu periode 2000 – 2005.
Ompu Beko dimasa kepemimpinannya terkenal sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat. Ia tidak bisa melihat rakyat yang kesusahan pasti akan dibantu.
“Saya banyak dengar cerita tentang sepak terjang beliau (Haji Firin) sebagai Bupati. Saya langsung teringat Ompu Beko, gaya kepemimpinan beliau berdua sama persis, sangat dekat dengan rakyat. Tidak bisa melihat rakyat kesusahan,” ungkap putri sulung Ompu Beko, Hj. Nurlaela Chairunisa yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Dompu, saat berorasi di Kampanye Haji Firin di Kecamatan Manggelewa, Dompu, Ahad sore 20 Oktober 2024.
Ompu Beko sendiri saat ini aktif berkeliling dalam kegiatan dakwah di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Saat ini tokoh yang semasa menjabat Bupati Dompu terkenal sederhana dan suka blusukan itu sedang berada di Pulau Jawa untuk kegiatan dakwah.
“Beliau titip.salam untuk seluruh keluarga di Manggelewa. Nanti setelah beliau kembali dari i’tikaf di Magelang, InsyaAllah seluruh keluarga akan berkumpul di rumah beliau untuk Rohmi – Firin,” imbuh Hj Nurlaela.
Pada kesempatan itu, Hj Nurlaela juga mengajak seluruh masyarakat Dompu bergabung dalam satu barisan mencetak sejarah untuk terpilihnya pemimpin perempuan pertama di NTB.
“Ibu Rohmi mantan wakil Gubernur, beliau cucu pahlawan nasional, rekam jejaknya jelas dan mumpuni. Haji Firin adalah Bupati KSB dua periode sifatnya sama dengan Ompu Beko, kepemimpinannya teruju. Sekarang di Pulau Lombok elektabilitas Rohmi – Firin nomor satu, kenapa tidak di Pulau Sumbawa juga kita jadikan nomor.satu.. siaaapppp..?,” tanyanya.
Ratusan warga yang hadir menjawab serempak.. “Siaaapppp…,”.
Kampanye hari pertama Haji Firin di Kabupaten Dompu diawali dengan blusukan di pasar minggu kecamatan Pekat. Cawagub Nomor 1 menyapa dan mengajak berdialog satu persatu pedagang di pasar setempat terkait harga-harga kebutuhan pokok. Haji Firin juga sempat berbelanja kebutuhan pokok dan rempah.(*)
