Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi salah satu wakil Tanah Air yang akan berlaga di ajang pamungkas bulu tangkis dunia, BWF World Tour Finals 2024, pada Desember mendatang. Turnamen bergengsi ini akan mempertemukan para pemain terbaik dunia berdasarkan peringkat dan pencapaian mereka sepanjang tahun, menjadikannya salah satu ajang paling dinanti dalam kalender bulu tangkis.
Gregoria, yang saat ini menempati peringkat keenam dunia, tengah berupaya memperbaiki performanya setelah gagal melangkah lebih jauh di China Masters World Tour Super 750 pekan ini. Meskipun hasil yang diraih di turnamen tersebut tidak sesuai harapan, ia segera kembali ke Indonesia untuk memulai persiapan intensif demi menyongsong turnamen puncak akhir tahun itu.
“Sepulang dari sini menjadi catatan besar buat saya, bagaimana mencari cara untuk keluar dari kesulitan. Saya punya banyak waktu untuk latihan, menyiapkan diri untuk World Tour Finals. Pastinya bukan tantangan yang mudah, tapi saya mau menutup tahun dengan penampilan terbaik nanti,” ungkap Gregoria dalam pernyataannya yang dikutip dari Antara.
Gregoria juga mengakui bahwa performanya dalam dua turnamen yang berlangsung di China tahun ini, yaitu China Open dan China Masters, belum memuaskan. Namun, ia berusaha untuk tidak menjadikan hasil tersebut sebagai acuan dalam menghadapi World Tour Finals, yang kebetulan juga akan berlangsung di Negeri Tirai Bambu.
“Memang di China Open lalu dan China Masters hari ini hasil saya tidak bagus, tapi saya tidak akan menjadikan ini patokan karena World Tour Finals akan kembali berlangsung di China. Saya dan tim Uber bisa ke final tahun ini juga di China, dan saat itu saya merasa penampilan saya cukup bagus,” tambahnya.
Meskipun hasil di China kurang memuaskan, Gregoria memiliki pengalaman manis di Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 yang digelar pekan lalu, di mana ia berhasil mencapai partai final dan meraih gelar runner-up. Prestasi ini menjadi bukti kemampuannya untuk tampil konsisten di level tinggi dan menjadi motivasi besar untuk kembali bersinar di World Tour Finals.
Saat ini, Gregoria bersama tim pelatihnya tengah mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik dari segi teknik, fisik, maupun mental. Fokus utamanya adalah memperbaiki kelemahan yang terlihat dalam beberapa turnamen terakhir, sekaligus menjaga mentalitas agar tetap stabil saat menghadapi lawan-lawan tangguh.
World Tour Finals sendiri merupakan turnamen bergengsi yang hanya diikuti oleh delapan pemain terbaik dunia di setiap sektor. Turnamen ini akan menjadi tantangan besar bagi Gregoria, yang berharap dapat menutup tahun dengan hasil maksimal sekaligus membawa nama Indonesia bersinar di panggung dunia.
“Saya ingin menutup tahun dengan hasil yang membanggakan, baik untuk diri saya sendiri maupun untuk Indonesia. Saya tahu tantangannya tidak mudah, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin,” pungkas Gregoria penuh optimisme.
Keikutsertaan Gregoria di BWF World Tour Finals 2024 memberikan harapan besar bagi penggemar bulu tangkis Indonesia. Selain menjadi panggung pembuktian untuk dirinya, turnamen ini juga menjadi peluang baginya untuk semakin mengasah kemampuan dan menambah pengalaman di level tertinggi. Semua mata akan tertuju pada kiprah Gregoria, yang diharapkan mampu tampil maksimal dan mengukir sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia.
