‘Pemimpin Perempuan Pertama di NTB’ Menggema di Labuhan Bajo Sumbawa

Sumbawa – Warga Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan, Sumbawa kompak bersatu menjadi bagian dari sejarah mencetak pemimpin perempuan pertama di NTB.

Komitmen masyarakat desa pesisir itu diungkapkan dalam kampanye calon wakil gubernur nomor 1, HW Musyafirin (Haji Firin) di desa setempat, Selasa sore 08 Oktober 2024.

“Siapa bilang perempuan tidak bisa memimpin? Lihatlah Benazir Bhuto mantan perdana menteri Pakistan, Khofifah Gubernur Jawa Timur dan banyak perempuan lain. Mereka semua sukses ketika.diberi amanah sebagai pemimpin. Nama mereka harum tercatat dalam sejarah,” ungkap Ketua Relawan Rohmi – Firin Kabupaten Sumbawa, H Jaya Muis dalam orasi politiknya dihadapan warga Desa Bajo.

Pilkada NTB 2024, sambungnya, berbeda dengan Pilkada – Pilkada sebelumnya. Pilkada kali ini menjadi kesempatan emas bagi seluruh pemilih perempuan di NTB yang jumlahnya lebih banyak dari pemilih laki-laki untuk ambil bagian dalam sejarah mencetak pemimpin perempuan pertama di Bumi Gora.

“Yang paham kebutuhan kaum perempuan adalah pemimpin perempuan. Haja Sitti Rohmi Djalilah (Ummi Rohmi) adalah perempuan tangguh yang punya pengalaman mumpuni sebagai pemimpin. Beliau didampingi oleh putra terbaik Pulau Sumbawa, salah satu Bupati terbaik di Indonesia Haji Musyafirin. Inilah saatnya kaum perempuan NTB mencetak sejarah..siaaapp?,” tanya Haji Jaya Muis.

“Siaaaappppp….,” jawab ratusan warga yang hadir.

Sementara Cawagub Haji Firin menegaskan pemimpin perempuan lebih kuat, daya tahannya lebih tinggi dari pemimpin laki-laki. Pemimpin perempuan lebih peka, lebih fokus, lebih teliti dan tahan banting.

“Itu juga yang menjadi salah satu alasan kenapa saya bersedia mendampingi Ummi Rohmi,” ujar Haji Firin disambut yel-yel coblos nomor 1 oleh warga.

Haji Firin mengatakan Rohmi – Firin tidak menawarkan program muluk-muluk kepada masyarakat NTB. Yang akan dilaksanakan adalah memenuhi hak-hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

Semua masyarakat NTB harus merasakan pelayanan kesehatan yang baik, ambulance gratis, biaya pendamping pasien rujukan, rumah singgah bagi pasien rujukan dan keluarganya, serta peningkatan kualitas sanitasi. Pemerataan akses pendidikan berkualitas untuk seluruh anak-anak NTB, bus sekolah untuk siswa di daerah terpencil, baju seragam gratis untuk siswa baru dan peningkatan daya beli masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.

“Kalau soal investasi dan membangun mega proyek itu gampang. Alhamdulillah kami yang paling berpengalaman. Tapi yang terpenting dan sering dilupakan pemimpin adalah hal-hal kecil yang berdampak besar yang menjadi hak-hak dasar masyarakat. Itu yang akan Rohmi – Firin kerjakan. Mau ibu-ibu…?,” ucapnya.

“Mauuuuu…,” jawab ratusan ibu-ibu yang hadir. “Coba kasitau bapak-bapak bagaimana caranya…,” ucap Haji Firin lagi.

“Coblos jilbab ijo nomor satuuuuu…,” jawab ibu-ibu gemuruh.(*)

Exit mobile version