Rayakan Hari Disabilitas Internasional, PLD Universitas Hamzanwadi Komitmen Wujudkan Kampus Inklusif

LOMBOK TIMUR – Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Universitas Hamzanwadi memperingati hari Disabilitas Internasional dengan mengusung tema Mewujudkan Generasi Pemuda Peduli Disabilitas untuk Mencapai Indonesia yang Inklusif dan Kampus yang Ramah Disabilitas.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi Dr. Abdullah Muzakar, M.Si menekankan pentingnya membangun lingkungan pendidikan yang inklusif. Ia menyampaikan bahwa kampus harus menjadi rumah yang nyaman bagi semua, termasuk mahasiswa penyandang disabilitas.

“Peringatan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa inklusi bukan hanya sekadar slogan, tetapi tanggung jawab bersama. Kami di Universitas Hamzanwadi berkomitmen menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas,” ujar Muzakar, Sabtu (07/12/2024).

Muzakar juga menegaskan perayaaan Hari Disabilitas Internasional yang dilakukan Pusat Layanan Disabilitas Universitas Hamzanwadi menjadi bagian berkomitmen dalam Mencapai Indonesia yang inklusif dan kampus yang ramah disabilitas.

Menurutnya, penyandang disabilitas merupakan aset berharga yang memiliki potensi luar biasa jika diberikan dukungan dalam pengembangan potensinya. Dengan memberikan kesempatan yang setara maka akan membuka peluang untuk berkontribusi secara nyata dalam berbagai bidang.

Ia yakin melalui akses pendidikan, pelatihan, dan lingkungan yang inklusif, penyandang disabilitas dapat menunjukkan kemampuan dan kreativitas yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat. Penyandang disabilitas bisa mitra yang mampu membantu mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.

“Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna, Tuhan memberikan kelebihan pada setiap manusia, sehingga indikator kesempurnaan itu dilihat dari kelebihan yang dimiliki pada masing-masing manusia bukan dilihat dari fisik,” paparnya.

“Pada perayaan hari disabilitas internasional hari ini dapat dijadikan sebagai bentuk deklarasi kita sebagai salah satu universitas yang berkomitmen dalam mewujudkan indikator keseteraan semua manusia di muka bumi ini,” tegasnya.

Ia berharap melalui perayaan disabilitas ini dapat memberikan pemahaman kepada semua pihak tentang keseteraan, kesempatan, dan keadilan, sebab masih banyak di antara sesama menciptakan indikator ketidaksempurnaan tentang penyandang disabilitas.

“Kesetaraan manusia dijadikan sebagai landasan utama Universitas Hamzanwadi berkomitmen sebagai kampus inklusif di NTB sejak tahun 2021, sekaligus sebagai wadah pengembangan potensi bagi mahasiswa penyandang disabilitas dan menjadi kampus inklusif terdepan,” ulasnya.

Beragam program-program yang ada di PLD di antaranya peningkatan kapasitas relawan, pembuatan pedoman pendampingan, melaksanakan pendampingan kepada mahasiswa sejak pendaftaran hingga proses perkuliahan. Ada juga program Relawan Belajar, Relawan Mengajar, Pelatihan Bisindo dan Seminar Internasional, dan lain sebagainya.

Harapannya adalah melalui PLD ini dapat dijadikan wadah membangun rasa percaya diri dan semangat bagi penyandang disabilitas.

Perayaan hari Disabilitas Internasional diisi dengan beragam pertunjukan seni dan parade yang bernuansa disabilitas dari relawan PLD yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kesetaraan manusia memperoleh kesempatan dan hak yang sama dalam kehidupan.

Exit mobile version