Selong – Universitas Hamzanwadi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam pengumuman resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Diktisaintek) melalui program Diktisaintek Berdampak, Universitas Hamzanwadi dinyatakan lolos sebagai calon penerima pendanaan Program Revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Tahun 2025.
Keberhasilan ini merupakan bukti konkret komitmen Universitas Hamzanwadi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing institusi, khususnya dalam menyiapkan guru-guru profesional yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Program Revitalisasi LPTK ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas lembaga dalam mengelola pendidikan calon guru, mendorong inovasi pembelajaran, serta mendukung transformasi pendidikan melalui integrasi teknologi dan riset.
Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh sivitas akademika. Pendanaan dari program ini akan kami manfaatkan untuk mendorong revitalisasi kurikulum, peningkatan kompetensi dosen, dan penguatan laboratorium pembelajaran berbasis teknologi,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memperkuat peran LPTK dalam mendukung agenda Merdeka Belajar, terutama dalam menyiapkan guru yang tidak hanya cakap mengajar, tetapi juga memiliki karakter, kepemimpinan, dan kepekaan terhadap isu-isu pendidikan masa kini.
Universitas Hamzanwadi terus berkomitmen untuk menjadi LPTK unggul yang berkontribusi aktif dalam mencetak pendidik berkualitas serta menghadirkan perubahan nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
