YPHPPD NWDI Pancor menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional:Menyongsong Indonesia Emas 2024

H.M Syamsul Lutfhi

Selong -YPHPPD NWDI Pancor menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional yang dipusatkan di GOR HAMZANWADI, Lombok Timur. Peringatan Hari Santri Nasional yang ke-10 ini berlangsung dengan penuh hikmat dan dihadiri oleh berbagai elemen pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi (YPHPPD NWDI). Peserta apel terdiri dari para santri, mahasiswa, guru, pegawai, serta dosen, yang semuanya turut serta dalam momentum penting ini.

Bertindak sebagai pembina upacara. H.M. Syamsul Lutfhi, yang juga merupakan calon Bupati Lombok Timur, dalam pidatonya memberikan penekanan khusus pada peran strategis para santri dan santriwati dalam menghadapi tantangan masa depan, khususnya menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

Dalam pidatonya, H.M. Syamsul Lutfhi menyampaikan bahwa para santri dan santriwati memiliki posisi yang sangat penting dalam memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki oleh negara Indonesia. Menurutnya, Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia, yaitu menduduki posisi keempat pada tahun 2045. Hal ini tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang berkualitas, yang diharapkan bisa diisi oleh generasi muda yang saat ini menempuh pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan seperti NWDI.

Beliau juga menambahkan bahwa santri-santriwati unggulan NWDI inilah yang diharapkan menjadi kekuatan utama dalam membangun Indonesia di masa depan, khususnya dalam menciptakan sumber daya manusia yang mampu berdaya saing di tingkat global. “Santri-santriwati unggul NWDI inilah yang akan menjadi kekuatan sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Tidak hanya itu, H.M. Syamsul Lutfhi juga memberikan pesan agar para santri terus mengasah kemampuan, baik dari segi keilmuan agama maupun pengetahuan umum. Pendidikan karakter dan akhlak mulia yang ditanamkan di pesantren, menurutnya, akan menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang. Selain itu, beliau juga berharap agar para santri tetap menjaga semangat kebangsaan, dengan terus merawat nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air.

Peringatan Hari Santri Nasional di GOR HAMZANWADI ini diakhiri dengan doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana penuh khidmat dan kebersamaan sangat terasa, di mana seluruh peserta apel menyatukan hati dan pikiran untuk berkomitmen melanjutkan perjuangan para santri terdahulu dalam mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara.

Dengan penuh optimisme, H.M. Syamsul Lutfhi menutup pidatonya dengan harapan besar agar generasi santri saat ini mampu mengambil peran penting dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di kancah global.Md

Exit mobile version